Jumat, 07 Oktober 2016

MARI TERUS SEMANGAT KAWAN-KAWAN FORUM BELAJAR SASTRA (FBS)


Aku senang, karena Riika Puspita Dewi telah juga mulai belajar menulis puisi. Mulai pertemuan kemarin dia sudah menulis. Maka ini akan terus bergelombang disambut kawan-kawan yang lain. Bukan perkara bagus dan tidaknya dulu. Tapi memulai itu sudah bagian yang luar biasa. Aku jadi ingat dengan perkataanku, "Menulis puisi itu mudah, yang sulit adalah mau memulai dan menguatkan tekad untuk terus belajar"
Forum Belajar Sastra dalam catatanku sudah ada sekian kawan yang mulai menulis sekali lagi bukan dan bagusnya dulu bukan begitu Soeaidi KandjenkWan Di MegaremengMuhammad RamsiSusilawatiChoirur RahmanRifqi PikacuSufryadi BunyaminIlalang KirmiziTiEn Tha Q,AKslin Ainur. Mungkin ini terlepas dari rasa lelah, rasa tak percaya dan sekaligus rasa bahagia, kami yang hanya memiliki semangat belajar pelan-pelan saling mengalirkan semangat. Tak ada orang terkenal di sini, tak ada yang istimewa, setiap kawan-kawan mau belajar hanya dengan menyanyi, saling tersenyum.
Kegiatan kami tak bermodul, dan tak dikelola dengan menejemen yang bagus, kami mengalir, kadang kami liar, kami gunakan alam raya, kami mengubah kelas jadi sesuatu yang lebih akrab, memang akan ada yang memandu diskusi, tapi hanya sebatas bertukar proses dan pengalaman, bukan guru, karena kalau ada guru mesti selalu ada gaji, dan kawan-kawan semua bisa mengajak siapapun, kami kadang juga melaksanakan workshop dengan pihak dan teman dari luar, kami melaksanakan workshop dengan menggunakan kebersamaan: bawa makan dan minum sendiri, lalu menjaga kebersihan setiap tempat yang kita jadikan seolah kelas, kelas yang menurut kami sebagai tempat yang mulya.
Mungkin, ini hanya sebatas igauan, sebatas harapan ke depan, sebatas semangat kami, kalau ke depannya, kami akan selalu begini, perlahan-lahan turun ke basis-basis, menggunakan sekolag-sekolah, menggunakan balai-balai desa tapi tetap kami memiliki tempat yang indah sebagai gerbong nafas kami yaitu : Pujuk Pongkeng.
Lama juga aku tak menuliskan kegiatan Forum Bahasa Sastra, setelah agak letih dengan semua hal-hal yang menyeretku dalam kesibukan, tapi hari ini, tepatnya sejak kemarin, salah satu dari anggota FBS memanggilku dalam postingannya, "Kak, aku belajar menulis puisi juga" katanya. Lalu, aku membaca tulisannya, memang masih butuh waktu, dari cara penulisannya, dll. Tapi sebagai proses aku menghormati upaya itu. Aku pun menolak ungkapan kata "guru" karena aku menguatkan diriku untuk tidak menggurui mereka dalam persoalan "kreatifitas" aku hanya akan jadi teman, kalau pun ada aku di depan, itu tak lebih sebagai pemandu saja.
Aku mencintai kalian semua dan mencinta setiap proses yang telah atau akan jadi simpul dari cara kawan-kawan FBS dalam berproses.
Semangat!!!
(Merasa tak buang waktu, seolah begitu yang aku rasa hari ini. )

Tidak ada komentar: