"Baiklah, aku
akan mengulang kisahnya
Pada ribuan
meter, jarak tempuh
Mengembang dua
selat, dua gelombang"
Kapal-kapal selalu membawa rindu
Pada bibir
pantai, di suatu senja
Daun cemara
menuliskan risalahnya
Wajah asing,
disingsing keemasan
Di rumah kerang ada istana air mata
Tempat sunyi diam dan ditinggal
Ada yang sengaja singggah di sini
Ikan-ikan di Bakaheuni menepi
Burung memilih sarang di cemara
Karang tak lagi meninggalkan kesan
Matanya mengantuk di kabin, dibawa ilusi
Seseduh sepi penyambut matahari pagi.
Seseduh sepi penyambut matahari pagi.
Gerimis hujan menyertai puisi-puisi
Pulang ke tubuh Haiku yang dituliskan senja"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar